23 Juli, 2009

HUGE THANK'S

Dear my beloved friends,

Hi.. Still remember me? You must be hospitalized if you just forget me..
I'm just an ordinary girl. I use *ordinary* not little, because I'm too big to say that i'm the little one.
Well, is this a poem? no. Is this a writing? half. Is this diary? totally wrong..
I just wanna say "see you later"! I don't wanna use "good bye", because I'm 100 % sure that next year, I will come to you. Come with the huge smile in my face - replacing the tears that will flow down from my eyes..

Why do I write this? Am I having no job and feeling like *pengangguran* disturbing you like this? Am I crazy to remind you about me tonight and make that reminder stay in your brain? *yaxx*
I'm not such kind of that, but yeah i have no job. My blood just swim along my vessel. I don't care with the mixes of those blood (the dirty one or the clean one! lol).

I just wanna say biggggeeeesssttt thank's to many - many people in this lovely life. Although, i don't love it sometimes! honestly.. :D

Let's begin ::

*Mom and dad : who has supported me in every sweat i let out. lol. You have taught me about many - many kinds of anger and I hate those anger! Trust me.. *oppss, sorry dad mom..*

*My brothers, abi - raihan : who has... uuummm.. uummm..*aha*.. permited me to do *everything* to you!;)

*My friends in elementary school : i know it's not a shopisticated school while you are staring at the unknown forest. I really love the *biting*, :D

*M-A-V-R-O-W : we've done alot of struggle everyday.. riding bike everyday till my skin is so HOT! :p

*My friends in Junior High School 2 Semarang : it's not a BIG school as the BIG name of the school. But I like everything there.

*de cannala : It's nice for having a time for band. I love you, although we've forgotten each other:)

*u n t i t l e d : I know that every friendship means everything. Although we're separated, but our heart is related :). Hopely, when i come back, there's no enemy in our dictionary! *hopely*

*My friends in High School 3 Semarang : hufftt.. I don't know what to say. Everyday is like a graphic! it can be in the upside or in the lowside. I hate being like that. Everyone is not everyone. Everyone starts to change, and I don't feel the same. But I face alot of fascinating things in this area:)

*SW as Stranger Watcher : I love being around you. Feeling like every direction of us is same. We come from different place but seeing the same perception.. I really love the way we stare at something, especially for *stranger*. Because we are "Stranger Watcher". *feeling like in a film*

*P A N D H A W A : i love this classic name.. feeling so fabulous! Yeah, that's true! Everything here is really so luxurious. But I like that! Sometimes I feel that I'm alone in this class. Because all of us are so *creatif*! Don't u realize that, guys? I really love you all.

and I still love the *biting*!! hahags




with honor,
Hanna

25 Mei, 2009

Virus "BBF"


Nggak tahu kenapa, udah malem tapi nggak mood tidur. Apa gara - gara bisikan ilalang di seberang gudang? nggak nyambung deh, hehe.

Intinya malam ini, malam terakhir bagi aku untuk mencurahkan rasa rindu di dada (kalo ini beneran lagu dangdut, bakal ada musik gini -tereeereett-, bayangin sendiri! :p)

Aku pingin bahas tentang BBF alias Boys Before Flowers. Aku bingung deh, soalnya banyak banget yang suka sama serial ini, dari yang tua-muda-nenek-kakek-mbah buyut-cicitcuit-dsb, semua pada kegandrungan sama serial ini.

Boys Before Flowers atau yang biasa disebut BBF ini emang menyimpan kekhasan sendiri. Beda kaya Muslimah, yang kayaknya isinya cuma dijahatin-pura-pura insaf-jahat lagi. Gitu muluuu, sampe otakku bermetalria! Tapi, tetep DAFA is the best! :p

Intinya seri Korea emang yang unggul di antara seri Asia lain. Kenapa? Dari dulu sampe sekarang, aku selalu nonton seri Korea. Mulai dari Endless Love, All About Eve, Full House, Jang Geum, smpe BBF ini aku selalu mengikuti. Anehnya, tingkah laku mereka yang lugu dan lucu; gaya berpakaian mereka yang cuek, simple, santai, tapi tetep sopan; juga cerita yang unik selalu jadi daya tarik seri Korea itu sendiri. Nggak ada duanya lah.

Walaupun seri BBF ini merupakan 'replika' dari Boys Over Flowernya Jepang atau Meteor Gardennya Taiwan, tapi kisah BBF ini masih tetep patut untuk ditonton. Dengan aktor dan aktris yang bisa memanjakan mata. BBF pantas menduduki tahta pertama, di antara ketiga seri itu.

Dari semua ulasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan kalo pada intinya seri Indonesia masih jauh tertinggal di bawah Korea - sangat. Bukan berarti mencemooh, namun mencoba untuk kritis dan menumbuhkan tekad dan semangat untuk membangun yang lebih baik.

Kalo bukan kita, siapa lagi? ;)

Well, pingin tahu ceritanya? Lihat aja!(padahal udah lupa, wkwk. Aktornya cuma Kim Bum, yang tau namanya ;p)



Di DP Mall, Matahari, Mataram udah tersedia DVD (ba*ak*n) nya lho. @ Rp10.000,00. Itu isinya udah komplit, semua episode ada! :))

NdeXO NdeXO, Nggosip Ndesu! :)

24 Mei, 2009

GABUTER, is That Kind of TRENDSETTER?


Sumpah, aku sama sekali nggak nyangka buat bikin posting tentang hal – hal yang berbau mistik, seperti ini! (lho kok?). Maklum 2 minggu menuju UAS alias Untumu Apik Sanget! Hhags. Nggak diing, Ulangan Akhir Semester maksudnya. Btw, just go back to the hal – hal yang berbau tidak mistik alias gabut. Gabut itu apa sih Hana? Wow, kamu tanya kepada orang yang salah. Soalnya sampai sekarang, otakku juga masih mubeng – mubeng dari Ethiopia ke Papua trus ke Kutub Utara ketemu sama beruang kutub. (Sumpah, nggak nyambung!). Intinya, istilah ‘gabut’ ini masih menimbulkan skandal dan kontrofersi (wejaaan, opo kui? hhags). Karena aku baek hati, jadi aku akan mengulas beberapa pengertian ‘gabut’ menurut para ahli alias doktrin (obat cacing ndakan? wkwk).

::Gabut? Itu adalah nama ‘ndesho-nya’ sterofom. Betul?

::Gabut? Itu kan sejenis ikan yang cuma tulang thok itu lho Han. Dasar katrok! (ahli kurang diajar ini...)

::Gabut adalah serangkaian kata yang terdiri dari G A B U dan T. (Selamat, kamu lulus TK, wkwk)

::Gabut? Itu kan nama monyetku. Ora usah ngono to ndes! (weleh, galine metu, hhags)

Intinya, nggak ada yang benar. Karena hanya pendapat Hana yang benar.
Hahahaha (tawa Cruela Angel-emang ono?)Yah, maklumlah kan aku tokoh utamanya.

Profesor (calon-amien) Hana akan menjelaskan apa itu ‘gabut’. Gabut adalah
singkatan dari ga : ganteng dan but : buto. Jadi, gabut adalah ganteng yang kayak buto. Masa buto sih? Nggak apa – apa ding, kalo butonya Dafa, aku mauuu ;P

Oke, Profesor Hana kembali berpikir dengan otak yang mulai membeku!(emang
Hana punya otak? wkwk) aku ralat... Jengjengjengg. Ga : gaji dan but : buta. Jadi, gabut adalah gaji yang buta. Gaji yang buta adalah gaji yang tidak dapat melihat dengan jelas. Mungkin terkena rabun ayam, rabun senja, rabun dafa (auuuuhhhh, so sweet), dan rabun – rabut lainnya. Kasihan banget kan si gaji? Makanya, ketik reg (spasi) gaji, kirim ke 0000. Sms yang kamu dapat langsung dari hape si gaji. So sweet banget kan? Hhags.

Walah, kapan kelarnya nih? Tagihan internetku naek bowk. Kasihan si Dafa. Nggak beli Prenagen malah bayar internet. Sabar Dafa, semua ada hikmahnya. T_T.

^^Intinya gabut itu gaji buta. Faktanya sih banyak banget loh orang – orang yang gabut.
^^Contohnya :
*Ibu – ibu yang pake baju cokelat – cokelat alias pegawai negeri. Masa jam 8 pagi udah keliling mall? Nggak adil dong, aku juga mauuuu, T_T
*Guru – guru yang dateng ke kelas cuma 1 kali sebulan.
Trus, dateng cuma buat ML – ML doang. Eits, jangan ngeres dulu. ML ::
Menagih LKS. Hhags.
Trus, dateng cuma ‘say hi’, mringis, mrenges, mrongos (ups, maaf, wkwk), trus dengan santainya keluar dan berkata ‘saya tinggal dulu ya!’. Uuuuh, so sweet banget. Ikutan dong? Hhags.
Ada juga yang dateng udah mau njelasin, eh malah langsung ngeluyur keluar, nggak taunya ke kantin. Tapi, aku kan gabuter follower, jadi juga ikutan ke kantin dahh, hhags.
*Ibu – ibu yang bobok di pasar. Masa aku pernah ya, mau beli rumput kesukaan si Dafa di pasar. Trus, kok ibunya tuh malah njawabnya pake suara babi. Eh, ternyata ibunya itu adalah istrinya Ki Pat Kai. Bingung kan? Aku juga lebih bingung. Wkwk.
*Anak – anak sekolah yang jengjeng di kantin pas jamnya guru yang bukan gabut. Jadi, kalo pas guru yang gabut, kita ikutan gabut, ga apa – apa dong Han? Iya dong, kan kita dididik buat gabut!!! Peace :D

Yah, intinya balik lagi ke kualitas pendidikan kita. Kalo emang mau nggabut, yaudah sekalian bikin aja negara ‘GABUT’. Kan enak tuh, gabut semuanya. Go GABUT, go GABUT! Hhags.

Nb::for GABUTERS only.

One Way to Be Popular



^^Hi... What’s up? Ini ni yang biasa diucapin ma anak – anak gaoooll gitu dehh. Hhags. Exactly, bakal banyak orang yang ngaku kalo mereka pingin jadi popular alias terkenal. Kenapa sih emang? Ya, meneketehe, emang namaku Popular? Bukan kok, namaku Hanna Terajana,wkwk. Btw, kalo aku sih nggak pingin jadi popular, soalnya udah popular sejak lahir. (Wejannn, wkwk). Buktinya, aku lahir jebret, semua suster dan dokter yang di rumah sakit langsung pada ngerubungin aku. Hebat kan? :p

^^Hari ini Kak Hanna (berasa Kak Seto, wkwk) akan memberikan tips – tips jitu untuk jadi popular. Hebat kan? (desiiing – diiringi gemuruh angin).
::Untuk jadi popular, kamu kudu bisa menjajal dan mencocokkan dulu dengan keadaan hati dan nurani jiwamu. Kamu coba yang namanya “TUKAR NA*IB”, sebuah reality show di sebuah stasiun tipi. Kamu ikut acara itu, tapi kamu harus membuat suatu terobosan kontroversi. Contohnya : Kamu tidur 3 x 24 jam (berasa pos hansip), pas disyuting. Nah, kamu jadi tampak kayak Shandy nya SpongBob. Atau kamu njahit sampah, pas kamu jadi tukang sampah. Bakar rumah yang dari gubuk juga asyik tuh. Selamat mencoba 
::Kedua, kamu harus kembali membuat skandal yang menghebohkan. Kalo ada Rani Juliani, kamu ikut – ikutan ganti namamu jadi Ranto Jokonanto, trus kamu nari – nari jaipong an di sebelah BangJo Tugumuda Semarang. Pasti menyenangkan! :p
::Jadi popular, nggak melulu harus yang baek – baek kan? Coba deh, kamu jadi mbah – mbah yang kena razia SatPol PP? Pasti manjur tuh! Aku juga udah pernah kena razia loh. Razia orang cantik, tapi! Hhags. (cerita ini hanya rekayasa belaka).
::Hari gini, siapa sih yang nggak pingin jadi artis? Kamu coba yang namanya casting. Buat casting pertama, coba deh kamu jadi peran PEMBANTU. Wah, patut dicoba! (masalalu,wkwk).
::Kamu ikut kuis yang di tipi – tipi itu lohh. Trus, pas lagi serius – seriusnya, coba deh kamu tanya ke presenternya “apa celana dalam dia hari itu?” Dewa celana dalam pasti akan membimbingmu! :p

^^Yah, masih banyak lagi lah cara – cara handal. Dari memulai sesuatu dari 0, -1, - 10, atau -100. Wkwk. Jadi ahli ngupil, tukang becak udara, bakul oksigen, patung diponegoro (kamu bisa nggantiin KangMas Diponegoro yang pegel en encok tuh, udah berpuluh – puluh tahun nahan napas ), dsb. Pokoknya, siapapun kamu. Kamu pasti suka sama aku, iya kan? Awawaw, jadi maluuuuhhh!


^^Nb : popular means everyone!

Happy “Tambah-Tuwo” Ndesu!

Kenapa mau posting paragraf nggak penting ini? Ya, soalnya aku “penting banget” (buat Dafa, wkwk).. (hanya rekayasa, hhags).

Kemarin tanggal 23 Mei 2009, aku sudah menjadi tua dan dewasa (read:cantik, hhags). Ya, pokoknya mendekati masa transisi lah. Aku udah jadi cewek (yomesto), udah jadi kakak(read: kakaktua, wkwk), dan jadi yang laen – laenlah. Pokoknya lengkap. Ya, doain yang terbaek. Amien.

Berhubung aku ulang tahun, ada yang mau ngasih kado atau bingkisan atau parcel nggak? Atau bensin, pulsa, dll gratis juga nggak apa – apa kok! ;p. Aku bikin posting ini juga gara – gara aku ultah. (Lah, kok malah mubeng – mubeng gini ya? hhags)

Intinya aku mau “share” tentang hari ultahku kemaren. ?
^^Was there anything happened yesterday?
::Yaps, ada dong. Satu hari sebelumnya aku ma Khalidol Mie Ayam dan Keisya Pasar Maling (bukan nama sebenarnya) ke DP, terus nyari paket makanan gitu. Aku sih udah rencana buat nggak bikin ‘party’. Paling ‘party’ ma keluarga aja. (Trus, mbahku tak ajak ajebajeb en dugem, bayangin nggak? hhags). Akhirnya, aku mutusin beli makanan buat anak – anak sekelas. Jadinya, mereka nggak perlu repot - repot ngado, beli dress atau baju, atau bahkan bayar taxi. Hehe. Jadi deh, aku pesen makanan.
*Sebelum ke lantai 2 DP, aku mampir dulu mau beli DVD nya Boys Before Flowers. Apa yang terjadi pemirsa? ADA loooohhh... :D. Tapi, sayangnya (aura berubah menjadi “aura kasih”, nggak ding “aura suram” maksudnya! wkwk), masa adanya yang 5 CD, trus harganya Rp 50.000, 00. Lah, si oknum Kld mencoba untuk menawar dan bisa membeli satu CD saja (berasa Johar, wkwk). Tapi, GAGAL! Wkwk. Trus, tahu nggak sih, apa yang paling bikin ‘gonduk kuenceng’? BBF tuh udah ada yang 1 CD aja, en komplit, en harganya Cuma Rp 10.000, 00 aja. Buseeet, mbak e syaiton iwk, nggak bilang – bilang. Malah, akhirnya Kld menyimpan nomor HP mbaknya dengan hati berbunga – bunga. Jadi, Kld ternyata......
*Aku ke Bee’s. Biasalah ngecengi mas – mas. Hhags. Tapi, lha kok makanannya tuh belum termasuk minumna ya? Trus, akhirnya aku pesen minuman 2 gelas. Yang satu orange - apa gitu, ma yang satu strawberry – apa gitu, wkwk. Trus, ‘voila’, pesanan tiba... Pas, aku, Kz, n Kld nyobain minuman itu, eh nggak taunya malah rasa MARIMAS en NUTRISARI. Ya Allah, tau gitu beli di Bu Kantin satu deh, malah dapet se gentong gede. Hahags.
*Habis, minum nggak penting di Bee’s. Trus, kita mutusin buat muter – muter sampe kakiku berkembang biak menjadi kaki Squidword (bener nggak sih? wkwk). Yah, intinya “manusia nggak jelas” beraksi lah!. Ya udah deh, aku ke PH alias Pisang Hoyeng atau Pak Haji, wkwk. Nggak ding, ke Pizza Hut dong. Eh, ternyata *EHM* lebih ^MURAH^ bowk...;p. Yaudah deh, langsung oke. Mbaknya masa manggil aku Kak? Tau aja, kalo aku udah tua. Wkwk.

::I wowoow, udah deh sampai pada hari H (Hanna, wkwk). Pas hari H, aku nunggu Phnya dateng di depan sekolah ma oknum Kz, Kld, en tambah satu lagi, yaitu oknum Ndr. Pokoknya, cabut pelajaran, wkwk. Trus, akhirnya.... 1 jam berlalu, 1 tahun berlalu, 1 abad berlalu.... (lebai sitik, pokoke suwi! wkwk). Mas nya tuh nggak dateng – dateng. Setiap ada mobil lewat, kita langsung berharap – harap cemas. Ada truk, truk sampah, pick up SatPol PP, juga kita lihatin. Ada truk Gery juga kita kira udah pindah aliran jadi PH. Pokoknya, sampe mata kita berair – air, wejaaan. Akhirnya, ada mas – mas yang berjalan santai bak peragawan di catwalk, awrrr... Apa? Jadi, masnya jalan? Wah, hematnya keterlaluan iwk, mengalahkan Lek Min, wkwk. Yaudah, kita langsung bagiin Phnya ke temen – temen (yang udah memasang iler di sekitar mulut, hiiii, hhags). Semua senang ?, moga – moga, amien.
Aku surprise banget pas temen – temenku ngasih kado buat aku. Aku nggak nyangka banget. Makasih teman – temanku tercintaaaa... Berguna lohhh :D.
Aku juga surprise pas si Dafa disuruh Bu Etty buat ngucapin “Happy Bday” langsung sambil salaman. Dafakuu, wkwk. Weleh wajah si Dafa jadi kayak kepiting bakar – gosong, wkwk. Gimana yah, aku kan udah pisah berbulan – bulan sama si Dafa. Anakku lahir loh! Namanya Fana. Auh, auh, Fana syanggggg... wkwk.

::Pulangnya, aku ketemu SW (Mon, Ki, Eri), mereka ngasih kado buat aku. Tapi, sayangnya Phnya tinggal kardusnya thok. Yaudah, mereka tak kasih kardus. Hhags. Nggak ding. Mereka tak kasih 4 slice pizza aja. Maaf guys ?. Besok aku tarktir (SW only, ;p)
Kado mereka bener – bener berkesan dan mengharukan banget. Pokoknya, akusukaakusukaakusukabangetbangetbanget. ?

::Trus, aku pulang dianter sama Bang Ucup. Dia jahat banget owk, masa aku nggak dikado sih? Hiks. Tapi, ternyata di depan rumah, dia megang tanganku en bisikin “stay cool”. (iklan banget dan bukan kenyataan, wkwk). Ini kejadian nyatanya.
Bang Ucup : “maaf ya, nggak bisa ngasih kado. (dengan muka ngempet ngguyu. Lho?)
Hanna cantik (wkwk) : “Nggak apa – apa kok, aku ngerti. (dengan tatapan malaikat, huek)
BU : (muntah, lalu membuka bagasi motornya, mengeluarkan kresek item). Nih...(sok innocent, hhags)
HC : “Ini apa?”(sok innocent juga, wkwk)
BU : “Buat kamu. Met ultah *yang*...”
HC : (ngowoh – BERBUNGA – BUNGA – background : pink kembang - kembang). Maakkkaaassiiihhhh... (tergagap dengan fals).
BU : (bingung – capcussss)
HC : tambah ngowoh 5 jari! :O

Hadiah dari BU ini begitu saru dan cucok bowk buat aku. Mau tahu apa? Ada deh, yang jelas bukan CD atau BH. (read : Cantik Dong atau Bang Hijrah? Mbuh ah, wkwk).

::Sesampai di rumah, aku bantuin mbake yang di rumah buat bikin Gudangan (makanan yang berasal dari gudang, AJAIB! :p). Trus dibagiin ke tetangga – tetangga. Mari makan Jeng, yuuk.

::Malemnya, aku malah kumpul – kumpul keluarga. Untung Mbahku masih normal, pas aku ajak ndugem. (sekali lagi saya tekankan, HANYA REKAYASA, wkwk). Yaudah deh, aku mammam, dsb.

::Today, aku rencananya mau ngawul. Tapi, Andra en Alfi tak telpon, pada nggak ngangkat og. Yaudah, aku males. Hehe. Lagipula aku kan jam 9 nya mau pergi ma mama,papa, en adek – adekku. Trus, hadiah ultahku dari mereka berarti banget loh... Mau tahu apa? Bukan sombong, hanya “share” aja. Nokia E63, moga – moga awet. Amien. Kenapa mau posting paragraf nggak penting ini? Ya, soalnya aku “penting banget” (buat Dafa, wkwk).. (hanya rekayasa, hhags).
Kemarin tanggal 23 Mei 2009, aku sudah menjadi tua dan dewasa (read:cantik, hhags). Ya, pokoknya mendekati masa transisi lah. Aku udah jadi cewek (yomesto), udah jadi kakak(read: kakaktua, wkwk), dan jadi yang laen – laenlah. Pokoknya lengkap. Ya, doain yang terbaek. Amien.
Berhubung aku ulang tahun, ada yang mau ngasih kado atau bingkisan atau parcel nggak? Atau bensin, pulsa, dll gratis juga nggak apa – apa kok! ;p. Aku bikin posting ini juga gara – gara aku ultah. (Lah, kok malah mubeng – mubeng gini ya? hhags)
Intinya aku mau “share” tentang hari ultahku kemaren. ?
^^Was there anything happened yesterday?
::Yaps, ada dong. Satu hari sebelumnya aku ma Khalidol Mie Ayam dan Keisya Pasar Maling (bukan nama sebenarnya) ke DP, terus nyari paket makanan gitu. Aku sih udah rencana buat nggak bikin ‘party’. Paling ‘party’ ma keluarga aja. (Trus, mbahku tak ajak ajebajeb en dugem, bayangin nggak? hhags). Akhirnya, aku mutusin beli makanan buat anak – anak sekelas. Jadinya, mereka nggak perlu repot - repot ngado, beli dress atau baju, atau bahkan bayar taxi. Hehe. Jadi deh, aku pesen makanan.
*Sebelum ke lantai 2 DP, aku mampir dulu mau beli DVD nya Boys Before Flowers. Apa yang terjadi pemirsa? ADA loooohhh... :D. Tapi, sayangnya (aura berubah menjadi “aura kasih”, nggak ding “aura suram” maksudnya! wkwk), masa adanya yang 5 CD, trus harganya Rp 50.000, 00. Lah, si oknum Kld mencoba untuk menawar dan bisa membeli satu CD saja (berasa Johar, wkwk). Tapi, GAGAL! Wkwk. Trus, tahu nggak sih, apa yang paling bikin ‘gonduk kuenceng’? BBF tuh udah ada yang 1 CD aja, en komplit, en harganya Cuma Rp 10.000, 00 aja. Buseeet, mbak e syaiton iwk, nggak bilang – bilang. Malah, akhirnya Kld menyimpan nomor HP mbaknya dengan hati berbunga – bunga. Jadi, Kld ternyata......
*Aku ke Bee’s. Biasalah ngecengi mas – mas. Hhags. Tapi, lha kok makanannya tuh belum termasuk minumna ya? Trus, akhirnya aku pesen minuman 2 gelas. Yang satu orange - apa gitu, ma yang satu strawberry – apa gitu, wkwk. Trus, ‘voila’, pesanan tiba... Pas, aku, Kz, n Kld nyobain minuman itu, eh nggak taunya malah rasa MARIMAS en NUTRISARI. Ya Allah, tau gitu beli di Bu Kantin satu deh, malah dapet se gentong gede. Hahags.
*Habis, minum nggak penting di Bee’s. Trus, kita mutusin buat muter – muter sampe kakiku berkembang biak menjadi kaki Squidword (bener nggak sih? wkwk). Yah, intinya “manusia nggak jelas” beraksi lah!. Ya udah deh, aku ke PH alias Pisang Hoyeng atau Pak Haji, wkwk. Nggak ding, ke Pizza Hut dong. Eh, ternyata *EHM* lebih ^MURAH^ bowk...;p. Yaudah deh, langsung oke. Mbaknya masa manggil aku Kak? Tau aja, kalo aku udah tua. Wkwk.

::I wowoow, udah deh sampai pada hari H (Hanna, wkwk). Pas hari H, aku nunggu Phnya dateng di depan sekolah ma oknum Kz, Kld, en tambah satu lagi, yaitu oknum Ndr. Pokoknya, cabut pelajaran, wkwk. Trus, akhirnya.... 1 jam berlalu, 1 tahun berlalu, 1 abad berlalu.... (lebai sitik, pokoke suwi! wkwk). Mas nya tuh nggak dateng – dateng. Setiap ada mobil lewat, kita langsung berharap – harap cemas. Ada truk, truk sampah, pick up SatPol PP, juga kita lihatin. Ada truk Gery juga kita kira udah pindah aliran jadi PH. Pokoknya, sampe mata kita berair – air, wejaaan. Akhirnya, ada mas – mas yang berjalan santai bak peragawan di catwalk, awrrr... Apa? Jadi, masnya jalan? Wah, hematnya keterlaluan iwk, mengalahkan Lek Min, wkwk. Yaudah, kita langsung bagiin Phnya ke temen – temen (yang udah memasang iler di sekitar mulut, hiiii, hhags). Semua senang ?, moga – moga, amien.
Aku surprise banget pas temen – temenku ngasih kado buat aku. Aku nggak nyangka banget. Makasih teman – temanku tercintaaaa... Berguna lohhh :D.
Aku juga surprise pas si Dafa disuruh Bu Etty buat ngucapin “Happy Bday” langsung sambil salaman. Dafakuu, wkwk. Weleh wajah si Dafa jadi kayak kepiting bakar – gosong, wkwk. Gimana yah, aku kan udah pisah berbulan – bulan sama si Dafa. Anakku lahir loh! Namanya Fana. Auh, auh, Fana syanggggg... wkwk.

::Pulangnya, aku ketemu SW (Mon, Ki, Eri), mereka ngasih kado buat aku. Tapi, sayangnya Phnya tinggal kardusnya thok. Yaudah, mereka tak kasih kardus. Hhags. Nggak ding. Mereka tak kasih 4 slice pizza aja. Maaf guys ?. Besok aku tarktir (SW only, ;p)
Kado mereka bener – bener berkesan dan mengharukan banget. Pokoknya, akusukaakusukaakusukabangetbangetbanget. ?

::Trus, aku pulang dianter sama Bang Ucup. Dia jahat banget owk, masa aku nggak dikado sih? Hiks. Tapi, ternyata di depan rumah, dia megang tanganku en bisikin “stay cool”. (iklan banget dan bukan kenyataan, wkwk). Ini kejadian nyatanya.
Bang Ucup : “maaf ya, nggak bisa ngasih kado. (dengan muka ngempet ngguyu. Lho?)
Hanna cantik (wkwk) : “Nggak apa – apa kok, aku ngerti. (dengan tatapan malaikat, huek)
BU : (muntah, lalu membuka bagasi motornya, mengeluarkan kresek item). Nih...(sok innocent, hhags)
HC : “Ini apa?”(sok innocent juga, wkwk)
BU : “Buat kamu. Met ultah *yang*...”
HC : (ngowoh – BERBUNGA – BUNGA – background : pink kembang - kembang). Maakkkaaassiiihhhh... (tergagap dengan fals).
BU : (bingung – capcussss)
HC : tambah ngowoh 5 jari! :O

Hadiah dari BU ini begitu saru dan cucok bowk buat aku. Mau tahu apa? Ada deh, yang jelas bukan CD atau BH. (read : Cantik Dong atau Bang Hijrah? Mbuh ah, wkwk).
::Sesampai di rumah, aku bantuin mbake yang di rumah buat bikin Gudangan (makanan yang berasal dari gudang, AJAIB! :p). Trus dibagiin ke tetangga – tetangga. Mari makan Jeng, yuuk.

::Malemnya, aku malah kumpul – kumpul keluarga. Untung Mbahku masih normal, pas aku ajak ndugem. (sekali lagi saya tekankan, HANYA REKAYASA, wkwk). Yaudah deh, aku mammam, dsb.

::Today, aku rencananya mau ngawul. Tapi, Andra en Alfi tak telpon, pada nggak ngangkat og. Yaudah, aku males. Hehe. Lagipula aku kan jam 9 nya mau pergi ma mama,papa, en adek – adekku. Trus, hadiah ultahku dari mereka berarti banget loh... Mau tahu apa? Bukan sombong, hanya “share” aja. Nokia E63, moga – moga awet. Amien.


Thankyou, thankyou, wejjjaaannn, plok – plok... Diiringin bunga – bunga yang bertaburan, hhags.

Thx 4 accepting my sharing. NdeXO, NdeXO, Nggosip Ndesu.... wkwk. ?

26 April, 2009

I have some bad things too... I'm just too NORMAL!! haha

Aku bete nihh...
Setelah aku adakan penelitian! (alah,wkwk). Aku baru tahu kalo aku punya beberapa kelemahan atau kekurangan yang bisa bikin aku GAGAL atau DEPRESI. Well, every people in this earth always has every weakness, not only in one thing but also in many many things... I'll confess...

*M-A-L-E-S
satu - satunya bukti nyata n alasan yang bikin aku nggak pernah nggak remidi kalo FISIKA ya yang satu ini. Emang siapa sih dia? hufht, haha. Yang jelas aku sifat yang satu ini udah mendarah - daging (weleh, medeni men, wkwk) di tubuhku. Mungkin dia betah kali ya ma tubuhku..., kan sexy... jyahaaaa~

*NGGAK PUNYA URAT-MALU
banyak sih temen yang bilang kalo urat maluku putus atau malah pergi dari aku coz saking malunya urat malu itu ma aku. (Alah mumed, haha). Intinya sih aku kalo nyekakak atau ketawa atau ngapain aja di depan umum tuh PD (read: Pekok Dewe, wkwk), nggak ding..., intinya aku menanamkan label 'PD aja lageeee...', tapi malah keterusan n pergi deh urat maluku... Byee. Hikz. Haha

*CEPET BOSEN
well, i'm expecting something greater and greater in my life... But, it just becomes boring when it doesn't work. I hate that... Aku kan harusnya nggak gitu. Harusnya aku bisa lebih mengahargai keadaan dan bertahan lebih lama. Finally, it works!!! Aku bisa lebih menghargai semua. Buktinya aku bisa pacaran 1,5 tahuuun. Ayo NIKAH! hahaha.

*NGGAK ENAKAN (jangan samakan dengan ROTI! haha)
this term is really me! Aku banget deh pokoknya. Kalo aku ngrasa salah dikit, aku bakal langsung minta maaf. Kalo maafku ditolak? Aku mohon sampe nangis - nangis! GILAA, Hana cooy, wkwk. Tapi, emang kok aku orangnya gitu. Emang sih, baek (pada awalnya). Tapi, kalo keterusan gitu ntar malah jadi terobsesi dengan 'Perasaan Bersalah' itu sendiri n bisa jadi Boomerang buat aku ke depannya.

*JARANG SERIUS

nah, ini dia masalahku yang pualing kelihatan banget dari luar. Ummm, aku orangnya 'enjoy' dalam mengahadapi hidup n semua masalah sekalipun. Aku selalu menghadapi dengan senyuman (Ahmad Dani buanget, hoek, haha), malah kadang aku hadapi dengan cekikikan. Bayangin deh masag aku ulangan FISIKA n nggak bisa Blass, malah ngakak - ngakak? Lucu kan? wkwk. Yah, pokoknya karena ini udah parah banget buat aku n udah mencapai stadium 4,5 (plok.plok.plok,wejaaan, wkwk), jadi aku kadang dibilang NGGAK WARAS. Lah apa aku pingin ngikutin jejak Wiro Sableng, n jadi Wirawati Sableng? Tidaaaakkkk...

*BISA DOWN dalam SEKEJAP
well, NO COMMENT! hahagz...

Itu tadi yang jadi syaiton di hidup, hati, jasmani, rohani ku. Yang bikin aku (kadang) nggak bisa mencapai sesuatu yang aku pingin. Ada yang punya saran???

Ndexo, ndexo... Nggosip Ndess...

09 April, 2009

just plurk me!!=D

06 April, 2009


codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0"
WIDTH="525" HEIGHT="350" id="myMovieName">NAME="myMovieName" ALIGN="" TYPE="application/x-shockwave-flash"
PLUGINSPAGE="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer">

05 April, 2009

Just Dance!!!

Ho ho ho ho...(dengan gaya Santi Claus yang memakai karung goni,wkwk)
Hanna Chan(tik) datang kembaliii...
Hahagz...
Udah bertahun - tahun nih, aku nggak posting (lebai sithik lah, wkwk).
Btw..., langsung aja aku cerita tentang hal - hal MENYENANGKAN di kehidupan ceriaku..., weleh, hahagz.

*Whoaaa, Dafa nyeraiin Petty. Sekarang anakku udah 4 bulan lohhh. Gila tuh si Dafa, rugi banget ninggalin seorang ibu dan anak yang indah ini, wkwk. Dafa, Dafa.. Apa maksudnya dia sama cewek itu? Kamu tega ya Dafaaa.... (Saksikan di kuburan2 terdekat : RATAPAN MENGANDUNG DALAM BUMI, hahaha).

*Aku mau crita menyedihkan nih. Jadi gini ceritanya... Ada seorang pelaku kejahatan bernama X. Si X itu suka banget sama si Y. Jadi, X+Y=?, haha. Bukan gitu ceritanya, mau lanjuuuut? Sun dulu dong, wkwk. Trus si Y itu biasa aja dan selalu mengekspresikan sesuatu yang 'menggondukkan'. Seperti... "Oh, he'e?" atau "Mosog?". Pokoknya kalimat yang terdiri dari 2 kalimat! Lohhh, piye jal?wkwk. Ga ding, pokoknya terdiri dari 2 kata bowk...
Trus, suatu hari si X godain si Y..., gini..., eheeem..., "Haiiii, YYYYY..." dengan wajah yang menggoda (read: menjijikkan,:p) dan mengisyaratkan 'ntar malem kamarku kosong kok Y',wkwk. Trus saking semangatnya si X, si X malah ndorong meja yang persis di deket si Y... Tahu, apa akhir dari cerita menyedihkan ini kan??? si Y malah kecepit tangannya. Trus, dia teriak "Arrrrgghhh, Uasiii". Begitu menyedihkan, hu hu hu, haha.

*Trus, apa lagi ya??? Oh, iya masag nilai2ku UTS tambah bagus (read: hueeek), haha. Trus, masag, nilaiku tu nakal banget og. Ga mau berkompromi dan mendapatkan predikat yang pants buat kyuuu ('SISWA TELADAN')->Telat Mangan, Edan!wkwk. Cuman bisa meratapi nasib dengan menyanyi 'India'! =P

*Btw, 2 hari yang lalu, aku nonton Khabie Khushi Khabi Gham buat yang ke 5 kali nya lohhh. Tapi, aku tetep nyuwewek en nangis ndrelolo (read : sampe njeriiittt - njeriittt). Trus, masag mataku jadi nyaingin mata Panda? Tapi ga papa deh, Hanna masih cantik dan masih pujaan Dafaaa! haha.

*Aku lagi nonton Inuyasha nih. Dengan nggak pentingnya, adikku bilang
'Loh, Inuyasha kan temennya Rekayasa tow Mbak?'
Gyyaaa, pinter banget adikku. Tak jawab ajaaa..., 'Iya, dik... Trus ntar Inuyasha akhirnya kjadi Biduanto Dangdut n nyanyi REKAYASA CINTA dik!!!'... Dengan bodohnya adikku bilang 'Oooooo...' Howaaa, keluarga yang memang JENIUS!!! hahagz...

*Oh iya, Dafa tu malah memoligami aku n si Muslimah (read: Mbak MUS), wkwk. Padahal aku kan lebih seksiiihhh, dan menggodaahhh... Serta bergelorahhh, membawa keindahaannhhh, dan sebagainyaaahhh. Keterangan : kalo, pengin kelihatan seksi, tunjukkin DESAHHHan kamu! Dengan cara menambahkan kata 'hhh' di belakang kata yang akan kamu ucapkan!!! hahagz... Cobain deh di depan kelas,wkwk.

*Btw, besok bakalan capek nih. Biasaaa, orderan banyak..., MAMIneee, hahaha.


*Ndexo, ndexo, nggosip ndesss!!~

02 April, 2009

Tau nggak kalo kita mimik jamu tuu rasanya pahiiit banget!
Haha..
Gila,rencana sih mau percobaan biologi n mimik jamu biar langsing,eh malah langsung nggliyeng gara-gara pahit.
Tak kira asem,kecut,atau manis,atau rasanya kayak fanta.Eh,jebule kayak jamu,hahagz

ndexo ndexo
nggosip ndez..

29 Maret, 2009

PROMOSI

Visit my new blog...
And share everything you wanna share !!!
Here is the LINK...


A Week in A HELL!!!

Damn...
Udah 1 minggu aku nggak manggung di Wonderia! haha. Tapi, bukan itu masalahnya...
Trus apa dong? (dengan wajah lebai! wkwk) Well, minggu ini aku ngrasa jadi orang Ter-Nggak-Beruntung di dunia ini. Masa, aku harus menelan yang namanya Fisika, Kimia, dsb. yang bikin "BENGIS" alias keBElet NGISi jawaban ujian, haha. Nggak ding...

Ada beberapa cara dalam mengisi jawaban ulangan. Okeee, Profesor HanaWATI akan membahasnya!
*Pertama menuliskan apa yang mirip dengan jawaban di depan anda (mirip = PERSIS PLEK)
*Menyuruh teman sebangku anda menuliskan apa yang ada di pikirannya! (dengan membawa golok di tangan tentunya)
*Menuliskan kata Hai, Baby. Rumahku ntar malem kosong lohhh! sebelum menuliskan jawaban yang nggak peduli salah atau nggak! haha. (walaupun gurunya sesama jenis dengan kamu, berdoa aja dia homo, lesbi, atau bahkan pedofil!!!wkwk.

Ada beberapa cara dalam mencari inspirasi jawaban.
*Memandangi wajah temanmu satu - satu, trus masukin namanya ke jawaban essay kamu. Jawaban yang kamu tulis dijamin SALAH 100%. haha
*Tidur dan bermimpi untuk mendapatkan jawabannya. Dijamin saat bangun, kamu sudah terkunci di dalam kelas! wkwk.
*Selesaikan semua soal dengan logika yang tepat. Jika anda anak ipa, hitung semua kata yang ada, lalu hitung limitnya dan dibagi dengan Hukum Bernoulli. Selamat, anda masuk Rumah Sakit Jiwa, hahagz.


Itu tadi sekilas info (rak mutu) tentang tips - tips menghadapi ujian dengan baik dan benar! =p

Minggu ini...
*Sudah mulai meratapi nasib ditinggal sang pujaan hati a.k.a dafa a.k.a bapak dari anak 3 bulan 3 minggu ku ini! (BTW, anakku tambah 3 minggu lohhh umurnya!!! haha)
*Berkenalan dengan Mhas Satriyo yang menjuluki namaku sebagai Mbak2 di Sidik Kasus yang habis di -------- dan mengaku. whoooaaaa... Nggak papa deh, kalo Mhas Satriyo. Eh, inget dafa! Dafa, dafa... wkwk
*ii, woow, malam sebelum MID FISIKA aku malah mubeng - mubeng SEMARANG sampe pusing dan akhirnya memahami teori fisika bahwa bensin itu akan habis (teori wong pekok ding, haha).
*Menyadari bahwa TUTU flashdisk yang aku sita dari Dafa, menghilang secara tiba - tiba dan Dafa bilang, "Nggak papa kok, aku udah tau kalo bakal ilang!" DAMN!!! kayak ada gluduk en petir nyambar - nyambar jadi background nya,wkwk
*Mengakui bahwa adik yang DIBILANG mirip Ryan D'massiv yang ngisiin jawabanku (kalo kepepet=> padahal kepepet trus!wkwk), lebih mirip ma UDIN PENYOK! wkwk
*Merenungkan nasibku sebagai Biduan yang masih mengandung anak 3 bulan 3 minggu dan ditinggalkan oleh bapaknya. Ada yang mau menggantikan Dafa? Call me now! di 0808080808, telepon yang kamu dapet langsung dari operator, "Maaf, no yang anda tuju di luar kepala, untuk keterangan lebih lanjut hubungi Rumah Sakit Jiwa terdekat!" tuuut tuuuut tuuut. Naek kereta api.... (nggak nyambung! haha).

Yasudhlah, ada yang mau menambahkan keindahan (read : KEBOBROKAN) hidupku ini? wjaaannnn, bahasanya! =D

21 Maret, 2009

Diam - Diam Menghanyutkan!

Sambil nonton pacar - pacarku di Supernatural (mereka kenal aku aja nggak! wkwk).
I will classify some things or characteristics in flowing silently people alias orang yang diam2 menghanyutkan...
Aku lagi pingin aja bahas ini, coz fenomena - fenomena menakjubkan banyak aku temuin dari orang yang bertipe ini! Wedjaaannn... Plok. plok. plok...

*Mereka lebih baik memendam daripada menggali.
Keterangan : Waduh, nggak bakat jadi petani dong atau pencari harta karun. wkwk.

*Nggak mau ngomong sebelum diminta
Keterangan : Sama aja sih intinya ma yang pertama, tapi ya biar kelihatan pintar bermain kata laahhh... ;P

*Berjiwa cool(kas) dimanapun dan kapanpun (bahkan saat Barack Obama mimisan atau T-Rex ngompol di celana!)
Keterangan : Jurus menggelitik bagian tubuh tertentu tidak akan berhasil! Kecuali anda menggelitik dengan pisau!

*Bersikap khas biar 'charming'
Keterangan : Charming apaan sih? temennya Aming bukan? wkwk.

*Nggak peduli dengan keadaan sekitar alias cuek bebek.
Keterangan : Mau berubah jadi Julia Perez, atau Power Ranger atau Patung Ganesha (read : gajah guedee) juga nggak bakal diperhatiin

*Kadang nurut diapain / disuruh ngapain aja
Keterangan : DANGER nih, haha.

*Sok 2 berjiwa pahlawan dan berkata 'ya'(waaa, nggak pernah buka kamus! wkwk) buat semua orang
Keterangan : hati - hati kadar pahlawannya kadang - kadang cuman separo, jadi baru di tengah jalan dia langsung berhenti! TIDAK BERTANGGUNG JAWAB! (mbuh dink..., wkwk)

*Malu2 mau!!!
Keterangan : Wajahnya sih polos! (wew, medeni dong. Masa nggak ada hidung, mulut, en mata, dsb? Sabar ya, ntar tak daftarin Rekor MURI! Baek kan... =D), tapi di dalam hati ternyata udah dikompilasi, dimodifikasi, dan udah direkayasa sedemikian sehingga menjadi x = 3a + b (alah mbuh, wkwk).


Well, yang merasa Flowing Silently people dapat menghubungi 08XXXXXXXXX. Sms yang kamu dapet langsung dari HP akuuu... yeahhh... haha.

Hidupku Indah (tapi boong! wkwk)

Whoaaa... (senyum 5 meter! haha)

Udah lama nggak posting nih... Gara2 kebanyakan belajar (read : sambil ngorok),wkwk.

Hari ini aku pingin mengutarakan isi hati nih. Kenapa ya nggak mengselatankan atau mengebaratkan ?(yang jelas jangan tanyakan pertanyaan bodoh ini ke guru B. Ind mu atau kamu bakal dapet kenang - kenangan indah berupa jitakan di kepala! wkwk)

Hari ini...

*Bangun pagi - pagi jam 5 teng. Berkat Bapake Dol Buryam yang berkumis ituuu. Haha. Trus berangkat bareng Pak ----- tercinta. wejaannn...

*Melirik ke arah Bapak 3 bulanku yang menelantarkanku secara misterius dan diam2 (read : tatapan maut menjijikan! wkwk), dengan cara menatap Ani dan apabila ditarik garis lurus akan ada si Dafa! Wow... ajaibbb!!! haha. (tjah IPA!!! wkwk)

*Pelajaran Sejarah, ndungaren Ibue Tatapan Mistis nyuruh anak - anak ke perpus (sekedar pemberitahuan, perpus Smaga adalah perpus yang suram dan penuh dengan background hitam - putih! Tapiii, itu dulu!
Sekarang sih, perpus Smaga udah ada :
^CCTV (wah, gawat nggak bisa mojok dong! wkwk),
^TV (weleh, ibue perpus nontone gosipe Dewi Persik n Bang Ipul ae og! wkwk),
^Online Computer (padahal nggak tahu cara ngehidupin komputernya! haha),
^dan tentu saja BUKU! (buku dari loakan yang lecek sampe buku yang tebal dan masih berbau toko - Ensiklopedia),
^trus ada meja, kursi, laler, nyamuk, dan hal2 yang nggak penting laen (kecuali akuuu, wkwk)
^tapi sayang, ibunya perpus eh mbaknya ding, yang wajahnya kayak Zaskia Adya Mecca malah pindah. Kasihan Pak Seni Rupa!!! Sabar ya Pak, masih ada saya. Eh, inget Dafa. inget Dafa! haha
Ummm, oh iya pas di Perpus tentu saja ada Dafa yang mengawalku kemanapun aku pergi (eh, kebalik ding! haha). Trus, Dafa itu bagiin kertas kuning - kuning dan he's so yellow... kayak sapiteng dong!!! (nggak nyambung! haha).

*Pulang skula, aku malah diajak anak2 Bina Antar Budaya buat promosi di SMA 1 Ungaran. Anak2 nya pada menggila alias cuwawakan (read : kakehan petingsing). Trus, kan pulang n rencananya mau nonton DBL. Tapi, GATOT! Gara - gara Ungaran - Semarang - Ungaran - Semarang - Ungaran = itung dewe. hahagz
Trus Smaga malah kalah 25 - 27 deh... Coba, ada Hanna! wkwk. Yawes, aku pulang ke pangkuan ibunda (lebai dikit). Eh, malah disuruh bantu masukkin snack buat ibu - ibu pengajian. Trus, malah ketuker sama stok chicki nya adikku yang udah basi! Sabar ya buat Nyokapku, wkwk. Akhirnya, nyokap nyerah buat nyuruh aku bantuin buat masak, lagipula kata nyokap kalo masakan bikinanku tuh dari baunya udah 'wagu n bikin nggliyeng'. Huwaaa, jahat amat. Padahal kan aku belajar masak dari Dol Mie ayam, wkwk. N btw, si Buddy masih mau maem masakanku. Nb : Buddy = anjing peliharaan tetangga sebelah! wkwk. Dan 1 jam setelah itu menimbulkan efek samping kejang - kejang dan terserang virus rabies.

*Trus, akhirnya aku boboan di samping Dafa (cita - cita yang nggak kesampaian! wkwk). Capek ya hidupku mbolak - mbalik mulu. Mana malming gini nggak ada yang ngapelin lagi. Pacarku yang di Australia lagi sibuk bisnis. Yang di Amerika lagi sibuk ngeband, yang di Ethiopia lagi mutihin badan, gimana dooong? Haha. Nb : pacar Australia = Kanguru, pacar Amerika = mas george GEDEbush, wkwk, pacar Ethiopia = bang Toyibbb.

Well, hidupku semakin hari semakin suram dan penuh dengan semak - semak belukar (weleh, kasihan kaki2 indahku, haha). Kalo ada Dafa sih, semuanya SERBA INDAH (background pink kembang 2! wkwk).

back. back. back

17 Maret, 2009

UNEXPECTABLE day!!!

Gyaaa... aku lagi nangis darah campur keringet nih (jangan dibayangkan!)

Well, aku mau crita buat hari yang bisa dibilang kayak es campur + alpukat (enaakkk, haha)

*Kayak biasa, sekolah... Mikir (ora dink)... Ngantuk - ngantuk sitik... Ngakak - ngakak (akeh). Membelai2 bapak dari anak3 bulanku supaya mendapatkan susu PRENAGEN untuk ibu hamil!haha.
Menemukan anak ilang yang (mungkin) anakku yang laen di kantin! haha.
Mengirimi pesan romantis (read : ancaman maut!) berupa kertas bertuliskan... "DAFA - DAFA! Jangan lupa SUSU PRENAGEN ya Dafa!" disampiran di motor Supri, eh Supra oleh Mbak Khalidol Mie Ayam... hahagz!!!"
Mengintai proses 'pemboncengan Okta oleh Dafa'! huh... wkwk.
Menemani anak angkatan 1994 di depan mushola (sumpah kayak orang ilang aku! emang ilang dink! lagi menunggu ditemukan Dafa nih! haha.)
Menggila di depan IPA 7 (ritual wajibb...)
Mencuci mulut (halah nggilani, wkwk) di kantin. Eh, trus tasku tiba - tiba ilang. Cliinnngg. Aku sih udah ngira kalo yang ngumpetin tuh ya kalo nggak gadis angkatan 1994 ya si suami dari gadis tersebut (sensorr). Ummm, nggonduk deh aku, pura - pura marah, wkwk. Akhirnya mereka meyerah! gyahaa...

*Akhirnya muncul ide gila si Samurai Cewek untuk menonton DBL! Aku sih mau - mau aja, tapi mesti temen - temen si ~pujaan hati~ alias genk Power Ranger pasti pada dateng. Huwaaa...
Aku udah ngrencanain bakal pake yang ala agen rahasia gitu deh! Alias menyamar... yang pake helm lah, pake topeng Zorro lah, pake masker yang buat naek motor lah, pake kacamata item lah (bussyyettt Ian Kaseleg critanya? haha).

*Trus aku nganterin gadis angkatan 1994 pulang ke rumahnya. En aku balik ke rumah, trus baru ke GOR SAHABAT. Sampe di sana ternyata rame bangeeet. Smaga vs Smansa sih! Tapi, aku pake topi plus krudung jaket. Trus, (rencana) sih mau pake kacamata ungu, tapi ternyata URAT MALUku masih belum pedhot! hahagz. Ya udah deh dengan PD-nya aku nabrak - nabrak orang. Mau kenal kek, nggak kek, sebodo amat. Beruntung kalo GANTENG (inget Dafa, Han!!! haha).

*Selesai nonton basket sampe pita suara ku mau putus coz nggantiin TOA! wkwk. Mau jalan keluar tapi takut ada pasukan Power Ranger. Huwaaa..., terpaksa jalankan misi ke2! Alias jalan pake topi plus krungkupan jaket en pura - pura sambil baca koran yang bertuliskan "SYEKH PUJI"!!! haha. Mana nabrak orang banyak lagi. Mbati sitik lah, haha.
Akhirnya, aku, angkatan 1994 beserta suami, Andra n the Hendra pergi maem - maem di *********** (hotel berbintang 11 maksude... haha). Tapi, si Samurai dan Rhoma Irama harus pulang coz kantong mereka bolong. (weleh, tukang jahit udah berkembang coooyyy... wkwk).
Yaudah deh, maem - maem, ngekek - ngekek lihat The Hendra nangis nasi goreng (pengganti nangis bawang bombay! haha.

*Ummm, sekali lagi blog ini terasa hambar dan kurang terasa termehek - mehek kalo nggak ada suami saya a.k.a bapak dari anak 3 bulan ku a.k.a Dafa a.k.a Dafa 2 a.k.a KDY a.k.a alah mumet ah... wkwk. Trus, apa hubungannya jal? wkwk. Ya, pokoknya selesai maem - maem, aku, Andra n the Hendra ke rumahnya Dafa! Gilaaa... hahagz. Yah, tapi si Romo (camer! wkwk) nggak ada di rumah owk. Trusss..., di rumahnya Dafa banyyaaakkk banget benda - benda etnik (read : aneh tapi nyata!). Masak ada pedang, tombak, kayu, dkk. (kayaknya hawa kedatanganku udah muncul sebelum aku dateng, jadi itu semua disiapin buat ngusir aku! haha). Trus, ada lukisannya mbak - mbak udo, ada orang Indian ngekek, ada orang (kembarannya dafa paling!) yang cuman pake koteka en kotekanya bisa dibuka trus kalo dibuka kelihatan 'anu'nya!, ada patung Budha yang pake helm, trus pokoknya bannnyyaakkk banget yang aneh bin ajaib di rumahnya Dafa! Tapi, nggak apa2 dink, kan dafa bapak dari anak 3 bulanku! (nggak nyambung!hahagz).

*Tadi langsung sampe bagian yang masih biasa - biasa aja. Coz, aku langsung pulang en ngebut banget (mantannya Daniel Pedrosa owk, whaha). Sampe rumah aku nangis - nangis (hampir dink). Gara - gara HPku tercinta, tersayang, yang udah gupak sikil, tangan, mendoan, dkk. itu nggak ada di tas Billabong harga Rp25.000,- ku... T.T
Mana aku lupa nomor semua temenku lagi! Akhirnya aku OL FB pake PC. Eh, ada Yomanovian 'my savior' yang tahu nomer Andra! Buru - buru aku nelpon Andra sampe salah sambung ke orang yang pake 'bahasa jawa medok asli'. Weleh, untung ternyata HPku ketinggalan di rumah Dafa! Moga - moga aja belum diloakin atau ditukar tambah! wkwk. AMIEN....

xoxo

beauty is us and must!!!=3

Masih Ngantukk!!! Butuh Belaian (emang kucing!) wkwk.

Waaa...
Posting pagi2 gini? gileee benneeerrr...!! Yah, walaupun masih bau, masih ileran, masih seperempat melek, dan (sebenernya males) sekolah, tapi yasudhlah... Ntar pada kangen ma ceritakuu...
Ummm, cerita ttg 2 hari kemarin basi nggak ya? direbus lagi biar nggak basi! ;P
Sebelumnya, ayo Indonesia... Goyaaanggg Yoooo... =D

*Kemarin Minggu aku en anak2 Pandhawa jadi pergi ke Bandungan lohhh. Di tengah jalan, mobilnya Om Ryan (kodok ngorek) berhenti, pas tanjakan pula. Akhirnya para penumpang (Meri, Pita, n Sekar) keluar deh dari mobil. Trus, kita semua pada pergi ke Gedong Songo deeehhh... Aku berhasil nyampe puncak candi ke 9 loh. Trus, ada orang - orang China yang minta tolong buat photo. Ya udah deh, aku bantuin... Kan kasihan kalo mereka harus sujud - sujud ke aku buat minta diphoto in (bukan minta photo ku!!!@#%$&, haha).

*habis dari Gedong Songo, kita pada ke Jimbaran. Makan ikan Rp 18.000, 00 sepuasnya. Aku aja tanduk 4 x!!! (Jangan dibayangin!~). Trus, pulang deh ke rumah masing2. Sebenernya sih, mau ke rumah SHIRO, buat numpang buang 'urine' (BIOLOGIWATI!wkwk). Tapi, nggak jadi deh...

*Trus, apalagi ya? Oh, iya kemarin aku diundang IM3 buat ikut Edutainment nya im3 di Smansa. Trus, kan pada pake seragam. Gilaaa, aku SMA 3 SEMARANG sendiri! mana ada tulisan SBI (SEKOLAH BURUH INTERNASIONAL), haha. Trus, ternyata aku tahu perbandingan anak Smaga en Smansa. Gila, cowoknya bisa dibuat cucimata semua. Lah Smaga? nggak ada dooongg, kan aku setia ma bapak dari anak 3 bulanku, Dafa2!! haha.

*Kemarin aku dan kelompok dramaku (ceile bahasanya... hahagz) pada latihan drama. Masa aku jadi ibu2??? Mana, bajunya kayak pramusaji restoran lagi! haha. Tapi, enak kok... Pura - pura mati juga loh, trus pura - pura berbusa (pake pepsodent) en itu nggak berhasil! haha. Pokoknya mantabb wezz.

*Trus, hari ini aku pengin nonton basket nii. Tapi, ntar nggak bisa nonton Muslimah deh. (alasan nggak mutu, haha). Apa TVnya aku bawa ke GOR SAHABAT ya? wkwk. Kan ada Dafa yang bisa ngangkut2, dia harus mau! kasihan kan anakku... (Lah kok nggak nyambung? wkwk.)

xoxo

Beauty is us!

14 Maret, 2009

Paling TER- di PANDHAWA!!!

Well, keisya Pasar Maling udah bikin list tentang kelebihan anak - anak PANDHAWA satu - persatu (apa nggak kemeng ituu??? haha). Aku juga bikin ah... Tapi yang satu ini BEDA!!! Umh..., aku bakal nge-list sifat TER-nya anak PANDHAWA!!!

Check these out!

1. TER-pinter (paling tok-cerrr otaknya!!!=D)
*Ari Ardiningrum
*Alfath Ariestian Eka
*Petty Primaturi
*Andreani Hanjani
*Jacob Bunyamin
*Ristha Romadhian
*Sabila Huda
*Ken Dimas Yogananda

2. TER-lucu (paling lucu dan menggemaskan (bahasa nya!!!haha)
*Bahagia Damayanti
*Khalida Ash Shofa
*Gupitsari Syahbi
*Gilang Kharisma
*Aulia Dian
*Lilia Ragil Noor Oktavia

3. TER-polos (paling awet muda karena minum jamu Buyung Upik... wkwk, ga dink! Paling lugu)
*Danisa Diandra
*Ardyawan Mahendra
*Nurindah Khusnul
*Hijrah Saputro

4. TER-loyal (pahlawan tanpa tanda jasa!!!-> tapi, kadang orag dink, hahagz)
*Alfath Ariestian
*Hijrah Saputro

5. TER-kalem (paling feminin ->kalo cewek. Intinya nggak neko2 lah!)
*Ria Indra
*Arie Ardiningrum
*Nidya Larasdyah
*Fajaryan Wijananto

6. TER-cantik (paling tepat buat mendeskripsikan aku! haha)
*semuanya!!! =D

7. TER-ganteng (ganas tur iteng, hahagz)
*gag ada!!! =P

8. TER-gila (bentar lagi masuk RSJ!)
*Gilang Kharisma
*Alfi Prasidayanti
*Bahagia Damayanti
*Lilia Ragil

9. TER-coolestwannabe (wew... no comment!)
*Rifky Almahdi

10. TER-gondukke (tidak disangka2 memiliki imajinasi tinggi! ;P)
*Banyak

11.TER-menengan (............................)
*Nadia Puspita

12. TER-sibuk (zZZZZ...ZZZZzzz...)
*Angelina Ave

13. TER-rame (krompyang krompyang gluduk preketek tong gong gedebug gedebug)
*Khalida Ash Shofa dan rombongan
*Bahagia Damayanti dan rombongan

14. TER-berani (Hyaaaaaaatttt)
*Rian Mahardika
*Lilia Ragil
*Ristha Romadhian

15. TER-kenal (sesi foto, nanti ya... haha)
*Bahagia Damayanti, dkk.
*Danisa Diandra
*Anindita Dhamastri

16. TER-banyak fans e! (tanda tangan? boleh2! tanda kaki? boleh juga, tapi agak mambu coz baru aja nginjak tembelek lincung, haha)
*Ken Dimas Yogananda
*Hijrah Saputro

17. TER-genit (mhaaaazzzzzzzzzzzzzz.....sssiiiiiinnniiii dooooonggg-> perayu sejati!)
*ga taw deh... hehe

18. TER-telat (wes bar, wes bar, balik, balik, haha)
*Fikri Maulana
*Fajaryan

19. TER-toaaa (aaaaaarrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggghhhhhhhhh)
*Alfi Prasidayanti
*Aulia Dian
*Kaliza Cita

20. TER-mesum (ah ih uh eh oh )
*Utomo Aryo W.
*cewek2nya!!!

21. TER-aktif (maju, maju, dan maju tak gentarrr!!! haha)
*Merinta Bella
*Ristha Romadhian
*Rian Mahardika
*Lilia Ragil
*Jacob Bunyamin
*Ken Dimas Y.
*Nidya Larasdyah

22. TER-rajin (Kitab Suci Sun Go Kong = Buku Catatan! haha)
*Andreani Hanjani dtsbk (dan teman sebangku)
*Ria Indra dtsbk
*Keisya Alice dtsbk
*Petty Primaturi dtsbk
*Ken Dimas Yogananda dtsbk
*Arie Ardiningrum dtsbk

22. TER-bongsor (>160)
*Danisa Diandra
*Dwanda Brian
*Bahagia Damayanti

23. TER-baik (that's WHO WE ARE!!!)
*all of PANDHAWA




kemeng juga yaaa... haha...
Intinya maaf kalo ada salah pengkategorian!!! En apa ya?
Oh iya, BTW.... Nama Hanadia Pasca Yurista kok ilang ya? Oh, ternyata saking TER di banyak hal jadi komputernya bingung mau milih yang mana!!! haha


kalo ada yang tau sifat TER-ku... Sampein aja!!! Yang baek, baek, baek, apik, bagus, apik, bagus, semua diterima!!! (yomestiii, haha)

Proud to be Indonesia!!!

beauty is us!!!

xox

I LOVE TODAY!!!

Waaa... udah lama ga posting nii... haha
Menggila??? teteeeppp... (maklum PENGACARA alias Pengangguran Banyak Acara, haha)

CURHAT??? yo mestiiii,wkwk

Ummm... check this out :

*Sekolah kayak biasa... Trus aku duduk depan!!!haha. nantangin maut siii. Untung, pelajarannya ga maut kok! hoho

*Trus, apa yaa? ummm, seperti biasa melakukan pekerjaan utama di kelas alias 'MENGGODA DAFA2'!!! haha. Trus, Dafa ya seperti biasa nggak jelas dan menongolkan giginya yang gemaaannnaa getooo,wkwk. Btw, Dafa masag malah mau selingkuh sama si Pita alias New Reborn of KFC!!! Mana tanggung jawab terhadap janin 3 bulan kita Dafa? haha*
Trus, masag Dafa nggak mampu beli NOMOR PERDANA yang cuman 6000 rupiah doang? Gimana beliin perlengkapan bayi yang NUMBER ONE BRANDED??? Hufht..., terpaksa harus bekerja keras di Wonderia tiap malam minggu deh!!! haha.

*Tadi Bu Sri Rusmiyati, MY BELOVED MATH TEACHER dapet surat cinta dr 'secret admirer'nya lohhh... Turut berduka cita, eh salah, Bersuka Cita maksudnya buat guru yang ngefans ma Kevin itu.... wkwk.

*Temenku yang bernama Bang Hijrah a.k.a BH tuu masa mau - mau aja pas aku
masangin pita di rambutnya... SUMPAH, cantiiiikkkk bangeeetttt, haha.

*Ummm, trus pulang skulanya aku ke DP mall ma Danisa Diandra (panggilan oleh mbak2 di Pasar Johar,wkwk), Keisya Alice P.M (Pasar Maling, haha.), sama Kalidol Miayam, haha.
Trus ya mubeng2 DP sampe mumet. Akhirnya menyadari kalo ada Olga magazine yang buka stand bazar n ada Tangga sbg bintang tamunya getoo. Cihuy bowk... Murah bangettt, walaupun cuman second an. Tapi, tokcerrr laahh...

*Trus, Danisa Diandra harus istirahat karena mau manggung malamnya (tapi boong, hahagz). Habis itu kita balik lagi ke stand bazarnya en aku beli beberapa barang gitu. Tapi, yang paling menggiurkan adalah ada seorang mas - mas yang pake item - item di siang bolong en ndeketin kita. Ngakunya sih pesulap tapi kok nggak meyakinkan yaaa? hahagz. Sumpah nih pesulap 'charming en ganteng abisss', tapi sayang banyak PAKUnya di kuping trus ada juga di hidung. Niatnya sih dia mau nampilin sulapnya. Ehhh, tapi malah aku, cs. yang ngerjain dia... Ngakak - ngakak pula. wkwk. Keisya Pasar Maling pun klepek - klepek melihatnya, haha.

*Habis itu, aku, dkk. lihat ada live manekin (aku tahu ini tulisannya nggak BENER, tapi guru B. Ind ku oke2 aja tuh, haha). N bukan kita yang kagum ma manekinnya, tapi malah manekinnya yang kagum ma kita, sampe ngempet ngguyu (kebelet ketawa), hhagz.

*Akhirnya, dengan berat hati aku, Khal, en Kei balik ke Smaga buat ngecengin Dafa yang PD (Pekok Dewe,wkwk, plesetan dari Perisai Diri). Trus, ketemunya malah temen PDnya Dafa. Ada Aziz(ah), ada Bimo, ada banyaklah. Trus pas aku nggodain Aziz dengan rayuan mautku (percaya deh, kamu nggak pingin kerayu ma aku, haha). Eh, malah aku digoda - godain ma temen2nya. Jadi maluuu... hahagz...

*Lagi nonton Dil Hai Tumhara niii. Gilaaa..., terharu berattt!!! =( (Lebai dikit lah, hha)

*Besok aku mau ke Bandungan ma temen - temen sekelas. Moga - moga aja bakal 'fun'!


Nb : I LOVE TODAY!!! =D

10 Maret, 2009

Sang PrimaDoni


Primadona?eits, itu biasaa...
Primadoni?Lahhh, itu baru wagu...

Well, kenyataannya di hidupku aku pernah mendapati seorang cowok yang juga seorang Primadoni... Lah trus dia cowok apa primadoni?ya, ngrangkep2 lah,wkwk.
Namanya... (---sensor).
Tingkah lakunya sih biasa aja, nggak lebai, nggak kemaki. Trus, dia tuh istimewanya apa ya?nggak tahu deh... Ya emang sih dia pinter, putih, baek ma semua orang, nggak sombong... Tapi, ya, standar lah! Tapi yang mengherankan adalah banyak pemuja2, baik yang rahasia maupun yang nggak. Dan mereka mengadakan suatu agama baru,,,hahaha nggak dink, lah emang mau jadi kafir. Pokoknya tuh banyak banget pemuja buat nih cowok.
Ada beberapa tipe pemuja : yang malu2 mau, yang lugu, yang polos, yang wagu, yang kecentilan, yang banyaklah, wkwk.

Anehnya, para pemuja itu selalu bingung mau ngapain ke dia. Dan nih cowok tuh baeknya nggak kenal tempat. Mau ke Menara Eiffel kek, Borobudur kek, Dol Sega Kucing kek, semua dihijrahi. Intinya kayak memberikan, eh bukan dink, membagi2kan kesempatan kepada semua pemuja di kalangan apapun,wkwk.

Hm..., aku jadi pingin tahu siapa yang bakal jadi The 1st winner buat hati si Primadoni yang bakal dia pilih... My eyes will watch!! ;P

as usual...

Mau nulis apa nih...
TODAY???
Ummm...
Nothing special...

Okay, i'll do some previews...

1. Bangun tidur jam setengah 5 pagi, masih beringus dan beriler. Kacau lah pokoknya! haha
2. Berangkat sekolah bareng bokap , trus ngurus SK buat bikin paspor, tapi Bapaknya TU yang naksir aku (PD amat,haha) belum dateng, akhirnya sama Bapak Kumis.
3. Olahraga... Penilaian basket. Tumben masuk, yah cuman 1 sih, wkwk. Trus, gokil2an ma temen - temen trus maem di kantin trus maem siomay tapi kentangnya bau iwk... Mau protes, tapi nggak enak! akhirnya, kentangnya aku tinggal sendirian... Kasihaaannn... =(
(jangan ditiru!haha)
4. Eh, lagi ngerjain tugas PKn, ternyata malah bokap dateng... Ngajak ngurus paspor. yaudah deh, jadi! taraaa (dengan background bunga - bunga dan wajah berseri - seri. =D)
5. Pulang ke rumah jam 11. balik gasiiikk, haha. Trus, akhirnya tidur lama dan berhibernasi.
6. Nonton Muslimah n sekarang nonton Ace Ventura. Gila, kangen berat ma ni film !

well, hidupku gitu - gitu aja yah. Emang sih, nggak berharap ada T-Rex dateng ke Semarang buat say hi. Atau ada Barack Obama tiba - tiba mampir di rumah n minta dibikinin nasi goreng. Tapi, aku pingin deh ngelakuin sesuatu yang berguna! But, what? when? where? how? and with whom? with Dafa? Boleh2, aku kan mengandung anaknya 3 bulan!!! hahahaha


Hanna Chan

i'm not in the moon

This time,,,

I’m looking at the moon in that sky,,,

There’s a place for my missing there

I wanna keep my missing there,,,

How can i go there

Kamra dan Kamera


“Kamra....,”teriak seorang cewek dari kejauhan manggil nama gue. Spontan gue langsung membalikkan badan, dengan gaya yang wuih..., biasa aja tuh. Hehe...

“Oh, loe Gin. Gue pikir syaiton darimana manggil – manggil nama gue siang – siang bolong gini...”canda gue sambil mringis enggak karuan.

“Enak aja loe. Eh, ntar balik skul jadi kan?”

Hufht...,ini nih yang gue sebel. Resiko temenan sama seorang Ginsha yang shopping a holic gitu lohhh... (triple h bahkan...hehe). Pasti dia ngajak gue muter – muter sampe puyeng, ngluyur kayak sayur eh salah maksud gue kayak anak ilang, trus ujung – ujungnya........................ ‘photo box!!!’ Ah...,tidaaaaaaakk...

“Hm..., tapi nggak usah pake acara foto – fotoan ya?”tanya gue sambil memasang tampang seimut kucing buangan. Kayak gimana tuh?hehe.

“Aduuhhh, Kamra bisa nggak sih loe ngilangin rasa phobia loe dengan sesuatu yang berbau foto itu? Ke RSJ kek, ke psikiater kek, ke dukun cabul kek, eh bukan – bukan maksud gue ke dukun canggih!!!”

“Heh, loe pikir gue mahluk apaan loe suruh ke tempat – tempat kayak begituan?”

“Loe kan mahluk nggak jelas. Tapi, yang jelas loe bukan mahluk Tuhan yang paling seksi, itu kan udah jadi predikat gue,”Ginsha menimpali lalu menirukan gaya Miss Unikeperes yang lagi sok ‘say hi’ gitu.

“Eh, cukup ya fantasinya... Ginsha gue tuh nggak phobia kali sama kamera,”gue terus ngotot ke Ginsha dan melipat muka gue jadi lima.

“Haloo? Kam,loe...”

Belum sempat Ginsha menyelesaikan kalimatnya, gue langsung bilang,“Halo juga.”

“Kamra, kamra..., trus apa namanya kalo setiap mau difoto mesti loe nangis kalo enggak teriak – teriak kayak orang gila kesurupan?”kata Ginsha setengah sinis.

“Huh, itu kan cuma...”

Kali ini Ginsha membalas dendam, belum sempat gue ngomong dia langsung bilang, “Cuma apa?”

“Kamra...”sebuah suara yang bisa dibilang agak fals tapi ya berhubung waktunya tepat gue anggap merdu aja deh.Hehe.

“Eh, loe Di. Ada apa?”tanya gue.

“Loe dipanggil guru tuh. Biasa, tugas OSIS,”jawab si empunya suara yang nggak tahunya seorang cowok yang bernama Relfo. Soalnya tadi gue kira banci. Hehe.

“Oke deh! Eh, udah dulu ya Gin. Ntar lihat sikon deh jadi atau nggaknya. Dadah.. Muah, muah.”gue langsung bergegas menginggalkan temen gue itu yang udah mulai nangis darah. (Lebai amat,hehe).

Fiuh, gue emang paling males kalo berurusan sama yang namanya fotografi atau apalah itu. Orang – orang mengira kalo gue phobia atau kelainan. Yah, kalo dibilang phobia..., emang sih nggak sepenuhnya salah. Sejak kejadian tujuh tahun silam itu...

“Kam, Kamra? Loe nggak apa – apa kan?”suara Relfo membuyarkan lamunan gue.

“Hah? Apaan?”timpal gue asal.

“Loe nggak apa – apa kan? Jangan – jangan loe terkena amnesia? Kok nggak inget apa – apa?”

“Iya nih gue siapa? Ada dimana? Loe siapa?”jawab gue setengah bercanda dan ternyata malah...

“Kamra... maafin gue. Padahal suwer, tadi loe nggak gue apa – apain kok jadi gini? Wuaaa...”Relfo dalam bentuk cewek, eh cowok yang aneh keluar.

“Heh, mana mungkin gue amnesia tanpa sebab. Kalo loe yang amnesia tanpa sebab baru mungkin...”canda gue lagi.

“Hah? Masa? Ya Allah, semoga gue nggak amnesia tiba – tiba. Amien,”ratapnya.

“Amien... Eh, udah – udah ah. Udah nyampe nih, makasih ya. Sana gih, masuk kelas cepet. Ntar kena amnesia loh!”sahut gue sambil tersenyum dan dijawab oleh kepergian Relfo sambil lari tunggang langgang. Relfo emang kelihatan cool dan dia juga lumayan punya nama di SMA Cahaya Bangsa ini. Tapi..., nih anak tuh lemot dan sering salah tangkap. Dulu aja ada yang pernah nembak dia di hari Valentine malah dikiranya hari itu Hari Pendidikan Nasional. Mana ada Hardiknas ngasih cokelat?

Aduh, lama banget gue nungguin di ruang guru, tapi nggak ada yang dateng. Oke, balik lagi ke topik yang awal banget alias tentang keluh kesah, resah, dan gelisah gue tentang phobia gue(hehe). Gue juga sempat bingung dan kepikiran melulu soal phobia gue ini. Temen – temen gue yang ‘normal’ umumnya pada suka difoto apalagi yang gratisan, paling – paling mereka absen foto pas ada jaman yang ngeharusin bayar mahal dulu baru foto dan hanya boleh foto 3 x 4(ada nggak sih?hehe). Gue juga jadi malu kalo mengingat gue punya nyokap yang seorang model papan triplek, eh maksud gue papan atas yang otomatis sering difoto – foto. Kok anaknya malah kayak gini? Aduuuuhhh, coba ada sesuatu yang bisa nyembuhin phobia gue ini kayak yang ada di komik ‘Angel Lip’(khayal lagi!hehe).

“Kamra...”suara seorang guru Fisika ngagetin gue.

“Iya Pak?”jawab gue.

“Tolong antarkan murid baru ini berkeliling sekolah dan antarkan juga dia di kelas barunya, kelas 11 ipa 2,”kata guru Fisika itu yang menurut gue sambil setengah menjelaskan.

“Baik Pak,”jawab gue mantap. Lagipula kelas 11 ipa 2 itu adalah kelas gue.

Anak baru itu seorang cowok.(masa banci?hehe). Dia punya hidung, mata, mulut, pokoknya lengkap deh(hehe). Badannya tinggi tegap, bahunya bidang, matanya kecokelatan, tetapi menunjukkan sorot mata yang dingin dan angkuh. Dia menjinjing sebuah ransel biru dan ya ampuuunnn...., dia membawa kamera yang digantungkan di lehernya. Aduuuhhh, hanya dengan melihatnya aja udah bikin hasrat ingin muntah. Huek...

“Woi, jangan bengong dong!”teriak cowok itu ketus.

“Ih, siapa lagi yang bengong,”jawab gue nggak kalah ketus. “Eh, nama loe siapa?”tanya gue sekaligus mencoba mencairkan suasana.

“Nama gue Tian,”jawab dia sangat singkat dan padat.

Ih, sebel banget deh. Sama sekali nggak nyodorin tangan? Balik nanya kek? Atau basi – basi apaan gitu? Huh...

Gue sengaja berhenti secara tiba – tiba. Habis, buat apa gue nganterin mahluk kayak dia?

“Loh kok berhenti? Loe nggak nunjukkin tempat – tempat di sekolah ini?”tanyanya sembari memasang tampang kebingungan.

“Sorry ya, tapi gue bukan peta!”jawab gue asal.

“Hahaha...,”dia malah ketawa. Wah, tapi kalo diperhatiin dia manis juga ketika sedang ketawa. “Ups, sorry. Kelepasan,”dia berhenti ketawa secara tiba – tiba.

“Nggak apa – apa kok. Gue Kamra,”kenal gue sambil nyodorin tangan.

“Wah, nama loe unik juga ya? Kalo dilihat dari nama loe kayaknya loe suka ya sama kamera? Soalnya hampir mirip. Kamra ma kamera, iya kan?”dia nyerocos tanpa merhatiin tangan gue yang indah, mulus, dan berkilauan sama sekali. Huh...

“Salah besar tau! Gue benci banget sama kamera! Eh, udah nyampe tuh!”jawab gue.

“Kita sekelas ya? Asyik nih,”kata dia sok asyik.

“Biasa aja tuh!”jawab gue enek.

Malam harinya di kamar gue yang gue anggap istana gue. Gue berleha – leha di kasur sambil ngrasain capeknya jadi anggota OSIS yang harus ngrelain sebagian besar waktu, tapi kalo dipikir enak juga sih. Kan gue jadi punya alasan buat nolak acara mengerikannya si Ginsha. Hehe. Eh, kira – kira si cowok baru itu lagi ngapain ya? Lah kok gue malah jadi mikirin dia sih? Cowok kulkas kayak dia aja. Tiba – tiba...

‘Kreekk’, suara pintu kamar gue menderit tanda terbuka. Sesosok wanita yang nggak lain adalah nyokap gue memasuki kamar gue. Gue hanya bisa mengintip di balik bantal gue.

“Kamra? Nak..., kamu sudah tidur?”

Gue berpura – pura sudah tertidur. Gue terdiam dan sama sekali nggak bergerak. Suara langkah kaki nyokap gue mendekati gue.

“Kamra sayang, mama tahu mama bukan mama yang baik. Selalu meninggalkan anak demi pekerjaan. Maafin mama ya sayang,”ujar nyokap gue. Kemudian beliau membelai gue sambil menitikkan air mata untuk yang kesekian kalinya lalu meninggalkan gue.

Hampir setiap malam nyokap gue nangis. Wajar sih, mungkin saja beliau depresi harus ngehidupin gue tanpa bantuan seorang ayah. Pasti berat rasanya menjadi seorang ayah dan ibu sekaligus. Coba saja kejadian tujuh tahun silam itu nggak terjadi.

Aduuuhhh...,malesnya sekolah. Bete, bete, bete, gurunya pada kemana sih? Hufht, terpaksa deh.. Gue harus belajar mandiri tanpa guru! Apalagi kalo bukan belajar.... CABUT!!!hehe (jangan ditiru!sensor...). Jalan – jalan ah... Tiba – tiba...

“Kamra...,”sebuah suara orang yang terdengar dewasa menggema di telinga gue. Hm...,ternyata suara Pak Wakasek toh. Yeee... (Loh kok gue malah seneng sih ketahuan cabut???)

“Iya Pak. Ada yang bisa saya bantu?”ceile receptionist baru nih gue?hehe.

“Karena kamu anggota OSIS, tentunya kamu sudah tahu program terbaru OSIS yang akan dilaksanakan pada minggu depan bukan?”

“Hm... bukan Pak. Eh, maksud saya iya Pak,”gue menjawab pertanyaan Bapak Guru itu dengan seperempat grogi. “Program website sekolah kita kan Pak?”lanjut gue.

“Iya benar. Oh iya, jangan lupa untuk meminta bantuan anak baru yang ada di kelas 11 ipa 2. Hm, kalau tidak salah namanya Fatian Mahargya,”sambung Pak Wakasek.

“Kebetulan dia sekelas dengan saya Pak!”seru gue sambil senyum.

“Bagus kalau begitu,”sahut Pak Wakasek sambil berlalu. Lalu...

“Eh,Pak, Pak, Pak...,”seru gue setengah berteriak mengagetkan bapak itu.

“Iya?”tampak raut kebingungan di wajah Pak Wakasek.

“Memangnya, anak baru itu mau dimintai bantuan apa Pak?”tanya gue tanpa basa – basi. Biasa...LoLa (Loading Lala...hehe, Loading Lambat maksudnya).

“Kamu kan sekelas sama dia. Masa kamu tidak tahu kalau dia fotografer handal? Dia pewaris bakat ayahnya yang dulu juga fotografer profesional,”jelas Pak Wakasek seketika.

“Apa?”kepala gue pening rasanya. Ada rasa mual yang sangat dan sangat ketika gue mendengar kata ‘FOTOGRAFER’. Rasanya kata itu menempel di jidat gue terus meresap ke alam pikiran gue. Ya sudalah, akhirnya gue mengesot dari TKP bersama Pak Wakasek tadi menuju ke kelas. Karma karena CABUT!!!hehe.

Dua bulan lebih dua minggu lebih dua hari lebih dua jam lebih dua menit dan dua detik telah berlalu(hehe). Ternyata Tian adalah cowok yang baik, rajin menabung, dan tidak sombong. Yang jelas gue amat sangat terharu karena dia memperbolehkan gue buat cabut ketika ada acara foto 3 x 4 dan foto – foto lainnya. Tapiii, solusinya itu loh!!! Benar – benar sukses! Alias sukses membuat gue mencak – mencak. Gimana enggak? Masa foto gue di rapor diganti ma foto siamang? Teruuzz, kalo gue minta buat diganti sama foto Angelina Jolie atau Julia Roberts yang ada malah diganti sama foto kingkong, monyet, dskl (dan saudara keturunan lain). Hufht, tuh anak! Tapi, di balik semua itu dia bener – bener cowok yang baik. Gue dapat feeling sama dia. Dia nggak pernah mempermasalahkan phobia foto gue, jadi udah lumayan lama juga gue lupa. Sampai kejadian ini terjadi...

“Heh, monyet foto,”suara menggelegar yang nggak lain dan nggak bukan berasal dari fotografer kita mengena di telinga.

“Iya maaf, Anda siapa ya?”jawab gue pura – pura bego atau emang bego?hehe.

“Huh, apaan sih loe? Oh iya Kam, loe nggak balik?”dia balik nanya.

“Males gue. Di rumah nggak ada kehidupan,”sahut gue asal.

“Ha? Emang rumah loe pindah ke kuburan Kam?” sekarang virus bego- nya pindah nih,hehe.

“Udah deh, lagi nggak mood nih. Eh duduk di situ yuk,”seru gue pas lihat ayunan anak TK di sekolah gue yang secara ajaib muncul tiba – tiba(berkat pengarang nih!hehe). Tapi, si Tian menolak ajakan gue yang mulia ini mentah – mateng. Tapi karena gue menitikkan air mata dan nari – nari di tengah lapangan kayak orang gila (emang...hehe), akhirnya dia takluk juga. Hohoho...

“Kam, boleh nanya sesuatu nggak?”tanya Tian tiba – tiba. Aduh, jangan – jangan dia mau nembak gue, GR boleh dong bowk! Biasaa..., butuh kehangatan!!!hehe.

“Ha? Apaan?”jawab gue sok nggak ‘ngeh’.

“Loe manusia bukan?”pertanyaan konyol pun meluncur indah dari bibir monyongnya. Lalu dia pun melanjutkan... “Maksud gue, kenapa sih loe takut kamera? Nyokap loe kan model?”pertanyaan yang bisa bikin otak gue copot ini pun meluncur juga.

“Hm..., berat sih buat cerita ke loe. Kalo gue cerita ke loe berarti yang udah tahu soal ini ada tiga. Pertama gue, kedua Tuhan, dan ketiga loe. Gue nggak pernah bagi rahasia ini ke siapapun, tapi nggak tahu kenapa gue pengin aja bagi semua ini ke loe. Mungkin biar loe menderita juga,hehe.”gue diam sejenak. “Oke, jadi ceritanya berawal ketika gue masih punya orang tua lengkap tujuh tahun yang lalu. Gue bener – bener gadis beruntung waktu itu. Nyokap gue, seperti yang loe tahu artis dan model terkenal, sedangkan bokap gue adalah seorang fotografer.”

Gue agak terkesima juga melihat pemandangan di depan mata gue. Seorang Tian yang biasanya cool bisa terkejut ketika mendengar penjelasan gue? Oke, oke, lanjut...

“Seperti biasanya, suatu saat bokap gue dapat tawaran job di sebuah acara pernikahan seorang pejabat tinggi. Bokap gue bersama teman yang sekaligus asistennya mengambil gambar di sebuah lokasi. Namun, beberapa saat setelah itu kejadian naas terjadi. Pejabat tadi ditembak di bagian kepalanya dan tewas seketika. Otomatis suasana pernikahan yang semula menyenangkan menjadi mengerikan. Terjadi kegaduhan dimana – mana dan banyak orang yang berlari dan berteriak secara histeris. Bokap gue secara nggak sengaja berhasil memotret si pelaku pembunuhan pada saat itu dan sialnya si pelaku menyadari hal itu. Tapi, pada saat itu pelaku berhasil kabur. Bokap dan teman bokap pada saat itu masih belum menyadari bahwa mereka telah berhasil memotret wajah si pelaku. Mereka pun beraktifitas seperti biasa setelah kejadian itu. Hingga suatu saat si pelaku membuntuti bokap sampai ke rumah. Bersama gerombolan teman – temannya, si pelaku menerobos masuk rumah dan menodong bokap. Gue yang masih berupa gadis kecil pada saat itu hanya bisa menangis lalu gue disandera oleh mereka. Bokap gue yang semula tidak tertangkap dan dapat melawan mereka tidak dapat melakukan apa – apa karena mereka mengancam akan membunuh gue jika bokap nggak ngasih tahu mereka dimana roll kamera foto pernikahan pada waktu itu. Bokap menjawab dia memberikannya pada teman yang sekaligus asistennya. Lalu selang beberapa detik kemudian secara kebetulan asisten bokap tersebut datang ke rumah dan terkejut bukan main ketika melihat apa yang terjadi. Salah satu pembunuh yang semula menawan gue pun melepaskan cengkeramannya dari gue dan melempar tubuh gue kemudian dengan cekatan dia menawan asisten bokap dan mengancam akan membunuhnya jika tidak menyerahkan roll kamera itu. Bokap melarangnya dan beliau terus berteriak ‘jangan’. Gue merasa bokap gue penuh dengan keberanian, kebajikan, dan kebenaran. Dengan tunduk, penuh pasrah, dan tanpa menghiraukan bokap gue akhirnya asisten bokap menyerahkannya secara cuma – cuma dan itu berarti pengkhianatan terbesar. Lalu loe tahu nggak apa yang terjadi?”

Wajah di depan gue menatap gue secara kosong, takjub, dan tak percaya kemudian menggelengkan kepalanya tanda tak tahu.

“Lalu dengan sadisnya pembunuh itu melepaskan tiga peluru dan menyarangkannya di kepala bokap gue. Gue melihat semua itu dengan kedua mata gue ini. Dan apa yang bisa gue lakuin waktu itu? Hanya menangis, menangis, dan menangis,”tangis gue meledak – ledak bercampur kebencian yang begitu dalam dan terpendam.

“Dan asisten bokap sialan itu sangat beruntung. Dia masih hidup!!! Dia nggak pantes hidup...,”suara gue yang setengah teriak semakin memompa amarah gue. Kemudian tubuh bidang Tian memberikan kehangatan di tubuh gue. Meredakan api yang semula berkoar – koar di dalam diri gue.

“Si asisten goblok itu... menghilang entah kemana...,”lanjut gue datar.

Tian udah dua minggu nggak masuk sekolah. Sejak kejadian itu dia nggak pernah sama sekali menampakkan batang hidungnya. Apa dia takut sama phobia gue? Phobia gue kan nggak menular... Atau dia takut nasibnya dia bakal kayak bokap? Kayaknya dia nggak minat buat motret acara pernikahan deh... Trus kenapa ya? Padahal gue udah mempercayakan rahasia terbesar gue pake acara nagis – nangisan segala lagi. Hufht... Hanya satu penilaian buruk terakhir gue tentang Tian. NGGAK GENTLE!!! Tapi, gue harus akui di balik penilaian buruk gue itu, sebenarnya benih – benih suka yang belum tapi hampir kesebar dan kepupuk di hati gue udah hampir sempurna. Tapi kenapa dia malah pergi? Gue jadi kangen... huss..., apaan sih? Ngelantur aja gue... tapi, gue khawatir juga sih...

Dari jauh tampak sesosok cowok yang sudah hampir merajai hati gue. Memang gue nggak yakin apa sosok itu benar dia, tapi saking penasarannya akhirnya tanpa sadar gue mengejar bayangan cowok itu. Dia menghilang, semua memudar lalu tampak seorang penjahat yang pernah membunuh bokap gue menggenggam roll di tangan kanan dan pistol di tangan kiri. Lalu, ia melesatkan peluru ke gue. Apa? Tidaaakkk... Gue selamat... Gimana bisa? Ternyata pangeran gue telah datang. Dan... ‘kriiiiiiingg...’ Gue pun terbangun dari mimpi aneh gue. Fiuh..., ternyata cuman mimpi.

‘Ting tong’ suara bel rumah gue berbunyi. Hari Minggu kayak gini jarang – jarang gue dapet tamu. Nyokap pasti jam segini juga sudah berangkat. Siapa ya? Gue intip dari balik jendela, ternyata nggak ada orang. Aneh... Eh, tapi di depan pintu ada sebuah bunga mawar putih dan kertas? Eh, bukan, bukan..., itu kan surat. Ya, surat! Gue sambar bunga dan surat itu secepat kilat.


Folded Corner: Dear Kamra,  Hari ini gue menyempatkan diri menulis surat ini sebelum gue pergi ke Australia karena suatu hal, nanti loe juga akan tahu. Bukannya gue ingin menghindar atau mengecewakan loe yang sudah bersedia menemani gue selama kita temenan dan loe yang sudah bersedia membagi rahasia loe yang begitu berharga bagi hidup loe, tapi memang kenyataannya gue nggak pantes buat loe. Gue cuman bisa ngucapin maaf, nggak bisa lebih.  Sewaktu loe menceritakan cerita berharga loe gue cuman bisa merasa bersalah dan memendam permintaan maaf yang ingin gue ucapakan pada waktu itu. Pasti loe bakal bertanya – tanya kenapa. Karena gue adalah keturunan dari seorang ayah yang merupakan orang yang mungkin paling loe benci di dunia ini. Ayah gue adalah seorang fotografer. Dan kenyataan pahit yang harus gue terima adalah dia, bokap gue adalah asisten bokap loe yang tujuh tahun lalu mengkhianati bokap loe. Nyokap gue menceritakan semuanya ketika akan pergi ninggalin gue untuk selamanya setahun lalu. Gue juga merasa patut menanggung dosa bokap gue, Kam. Dan loe tahu? Bokap gue sudah mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan dengan kehilangan akal sehatnya sebelum dia meninggalkan gue dan nyokap gue untuk selamanya. Gue harap loe dapat mengerti...  Gue... Gue yang hanya sebatang kara di sini cuma dapat meminta maaf ke loe. Sejak kemarin setelah gue tahu posisi gue dan loe. Gue merasa nggak pantas ada di dekat loe. Tuhan pun mengabulkan. Gue harus pergi ke Australia. Seperti yang gue bilang gue bukan menghindar, gue justru pingin ada di sisi loe, menebus kesalahan bokap gue dengan menjaga loe. Tapi, ternyata keinginan gue itu kalah dengan penyakit gue. Kanker hati yang sudah menemani gue selama satu tahun ini.  Saudara gue membiayai operasi kanker di Australia. Dan hanya ada dua pilihan dari operasi ini selanjutnya. Hidup atau mati. Gue memang ingin hidup, masih banyak hal – hal yang belum gue selesaikan di dunia. Namun, gue lebih memilih mati. Kenapa? Gue hidup sudah nggak ada gunanya. Gue sendirian. Dan gue juga ingin menebus kesalahan gue dengan kematian jika memang itu adil. Sebenarnya gue butuh loe Kam. Hati gue udah memilih loe. Terimakasih buat semua yang sudah loe berikan. Gue masih percaya Tuhan akan memilihkan yang terbaik buat kita.  Gue yang melihat loe dari awan,      Tian

Folded Corner: Dear Kamra,  Hari ini gue menyempatkan diri menulis surat ini sebelum gue pergi ke Australia karena suatu hal, nanti loe juga akan tahu. Bukannya gue ingin menghindar atau mengecewakan loe yang sudah bersedia menemani gue selama kita temenan dan loe yang sudah bersedia membagi rahasia loe yang begitu berharga bagi hidup loe, tapi memang kenyataannya gue nggak pantes buat loe. Gue cuman bisa ngucapin maaf, nggak bisa lebih.  Sewaktu loe menceritakan cerita berharga loe gue cuman bisa merasa bersalah dan memendam permintaan maaf yang ingin gue ucapakan pada waktu itu. Pasti loe bakal bertanya – tanya kenapa. Karena gue adalah keturunan dari seorang ayah yang merupakan orang yang mungkin paling loe benci di dunia ini. Ayah gue adalah seorang fotografer. Dan kenyataan pahit yang harus gue terima adalah dia, bokap gue adalah asisten bokap loe yang tujuh tahun lalu mengkhianati bokap loe. Nyokap gue menceritakan semuanya ketika akan pergi ninggalin gue untuk selamanya setahun lalu. Gue juga merasa patut menanggung dosa bokap gue, Kam. Dan loe tahu? Bokap gue sudah mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan dengan kehilangan akal sehatnya sebelum dia meninggalkan gue dan nyokap gue untuk selamanya. Gue harap loe dapat mengerti...  Gue... Gue yang hanya sebatang kara di sini cuma dapat meminta maaf ke loe. Sejak kemarin setelah gue tahu posisi gue dan loe. Gue merasa nggak pantas ada di dekat loe. Tuhan pun mengabulkan. Gue harus pergi ke Australia. Seperti yang gue bilang gue bukan menghindar, gue justru pingin ada di sisi loe, menebus kesalahan bokap gue dengan menjaga loe. Tapi, ternyata keinginan gue itu kalah dengan penyakit gue. Kanker hati yang sudah menemani gue selama satu tahun ini.  Saudara gue membiayai operasi kanker di Australia. Dan hanya ada dua pilihan dari operasi ini selanjutnya. Hidup atau mati. Gue memang ingin hidup, masih banyak hal – hal yang belum gue selesaikan di dunia. Namun, gue lebih memilih mati. Kenapa? Gue hidup sudah nggak ada gunanya. Gue sendirian. Dan gue juga ingin menebus kesalahan gue dengan kematian jika memang itu adil. Sebenarnya gue butuh loe Kam. Hati gue udah memilih loe. Terimakasih buat semua yang sudah loe berikan. Gue masih percaya Tuhan akan memilihkan yang terbaik buat kita.  Gue yang melihat loe dari awan,      Tian

Dear Kamra,

Hari ini gue menyempatkan diri menulis surat ini sebelum gue pergi ke Australia karena suatu hal, nanti loe juga akan tahu. Bukannya gue ingin menghindar atau mengecewakan loe yang sudah bersedia menemani gue selama kita temenan dan loe yang sudah bersedia membagi rahasia loe yang begitu berharga bagi hidup loe, tapi memang kenyataannya gue nggak pantes buat loe. Gue cuman bisa ngucapin maaf, nggak bisa lebih.

Sewaktu loe menceritakan cerita berharga loe gue cuman bisa merasa bersalah dan memendam permintaan maaf yang ingin gue ucapakan pada waktu itu. Pasti loe bakal bertanya – tanya kenapa. Karena gue adalah keturunan dari seorang ayah yang merupakan orang yang mungkin paling loe benci di dunia ini. Ayah gue adalah seorang fotografer. Dan kenyataan pahit yang harus gue terima adalah dia, bokap gue adalah asisten bokap loe yang tujuh tahun lalu mengkhianati bokap loe. Nyokap gue menceritakan semuanya ketika akan pergi ninggalin gue untuk selamanya setahun lalu. Gue juga merasa patut menanggung dosa bokap gue, Kam. Dan loe tahu? Bokap gue sudah mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan dengan kehilangan akal sehatnya sebelum dia meninggalkan gue dan nyokap gue untuk selamanya. Gue harap loe dapat mengerti...

Gue... Gue yang hanya sebatang kara di sini cuma dapat meminta maaf ke loe. Sejak kemarin setelah gue tahu posisi gue dan loe. Gue merasa nggak pantas ada di dekat loe. Tuhan pun mengabulkan. Gue harus pergi ke Australia. Seperti yang gue bilang gue bukan menghindar, gue justru pingin ada di sisi loe, menebus kesalahan bokap gue dengan menjaga loe. Tapi, ternyata keinginan gue itu kalah dengan penyakit gue. Kanker hati yang sudah menemani gue selama satu tahun ini.

Saudara gue membiayai operasi kanker di Australia. Dan hanya ada dua pilihan dari operasi ini selanjutnya. Hidup atau mati. Gue memang ingin hidup, masih banyak hal – hal yang belum gue selesaikan di dunia. Namun, gue lebih memilih mati. Kenapa? Gue hidup sudah nggak ada gunanya. Gue sendirian. Dan gue juga ingin menebus kesalahan gue dengan kematian jika memang itu adil.

Sebenarnya gue butuh loe Kam. Hati gue udah memilih loe. Terimakasih buat semua yang sudah loe berikan. Gue masih percaya Tuhan akan memilihkan yang terbaik buat kita.

Gue yang melihat loe dari awan,

Tian

Gue menangis... Jadi ini sebabnya kenapa Tian nggak pernah masuk sekolah. Gue mungkin sempat ingin marah jika mendengar semua ini. Tapi rasa itu kalah dengan rasa kehilangan gue. Gue kalut... Kenapa gue nggak tahu semua ini sejak awal? Tian begitu rela mengorbankan nyawanya demi dosa yang telah ditanggungnya. Kenapa Tuhan? Kenapa dia begitu cepat singgah di hidup gue lalu menghilang sekejap mata? Gue sudah nggak peduli mau dia anak siapa atau dia kayak gimanapun gue nggak peduli lagi. Di hati gue hanya meneyebut satu nama sekarang. TIAN! Ya, Tian yang dulu selalu ada pas gue lagi sedih, seneng, atau di saat apapun. Tuhan... Kabulkanlah doa hamba-Mu ini. Semoga operasinya berjalan lancar...

Dua tahun kemudian...

Titik – titik hujan menari – nari begitu indah di luar sana. Gue menatapi mereka dari balik jendela kamar gue. Sudah dua tahun berlalu sejak kepergian pangeran hati gue. Tian... Ya, nama itu selalu dapat menguasai hati dan pikiran gue setiap harinya. Hh..., kenapa loe nggak balik Tian? Kenapa?

“Sayaang...,”suara nyokap gue mengagetkan gue dari lamunan gue.

“Iya, apa Mah?”sahut gue.

“Udah jangan ngelamun lagi dong. Ini mama buatin nasi goreng spesial buat kamu,”seru nyokap gue sambil tersenyum. Senyum yang indah.

“Makasih Mah. Eh, tapi kok baunya gosong ya Mah? Hehe... Mah, Kamra lagi pengin sendirian,”kata gue sambil tersenyum pula.

“Iya sayang. Mama ngerti kok,”sahutnya lalu pergi meninggalkan gue di keheningan senja.

Nyokap gue sudah berubah. Dia sudah mengerti kalo gue cuman butuh kasih sayang dan perhatian dari dia, bukan harta yang melimpah ruah. Nyokap pun selalu menyempatkan waktu di setiap weekend buat nemenin gue.

‘Ting tong’... suara bel rumah gue membuyarkan lamunan gue. Suara bel itu masih nyaring berbunyi beberapa kali. Gue pun memutuskan untuk membuka pintunya. Siapa tahu nyokap lagi ke kamar mandi. Betapa terperangahnya gue... sesosok cowok berdiri di depan gue lalu tersenyum dan berkata...

“Hai... Kenalin aku Bintang. Tetangga baru di depan rumah kamu,”sapanya lembut dengan hias senyum di wajahnya.

“Ha? Oh iya – iya. Gue Kamra,”sahut gue sambil gelagapan karena kaget lalu menyodorkan tangan gue.

Yang bener aja? Ini cowok... Masa dia sih? Tapi, namanya beda kok... Trus siapa? Ah, sebodo amat yang penting dia kembali di hidup gue. Pangeran hati gue telah kembali. Oh..., Tian... Eh, salah, salah! Bintang maksudnya.... hehe.

Semenjak itu pun hidup gue jadi ceria dan penuh semangat lagi. Dan yang terpenting adalah gue sudah menjadi... FOTOGRAFER profesional... _^